• SMP NEGERI 19 TEGAL
  • Beriman, Mandiri, Berprestasi

SMP N 19 RAIH PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI

Tegal – SMP NEGERI 19 , Kota Tegal atau yang populer dengan Sangalas lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, AS, MM dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kebunraya Baturraden, Purwokerto, Selasa (25/6/2024).
Kepala SMP Negeri 19, Rini Priyanti, S.Pd, MPd hadir secara langsung menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Jawa Tengah tahun 2024. Ratusan sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/sederajat maupun pelaku lingkungan hidup mendapatkan penghargaaan tahun ini.
Penghargaan Adiwiyata ini sejalan dengan program SMP Negeri 19 “Berkarakter dan Berbudaya.” Yakni sekolah berbudaya bersih dan sehat yang sudah dicanangkan sekolah. Setiap dua bulan sekali tiap bulannya, yakni minggu kedua dan kelima.
Menurut Rini Priyanti,S.Pd.M.Pd, penghargaan ini merupakan hasil perjuangan dan jerih payah seluruh warga sekolah, baik itu guru dan tenaga kependidikan, seluruh siswa, komite, masyarakat sekitar, dan unsur terkait.
“Penghargaan ini diperoleh sekolah terjadi karena komitmen, kerjasama, dan kerja keras seluruh warga sekolah, khususnya bapak ibu guru dan karyawan dalam membimbing para siswa untuk berbudaya bersih dan sehat di sekolah ini,’’ ucap Rini Priyanti, kepala SMP Negeri 19.
Karakter dan budaya bersih harus dimiliki setiap warga sekolah di setiap ruang dan waktu. “Cita-cita kami adalah baik untuk meraih predikeat Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional,’’ tambahnya.
Ketua Pokja Adiwiyata, Drs. heri Subeno menjelaskan bahwa program Adiwiyata SMP N 19 dibentuk melalui kerjasama tim kerja atau kelompok kerja (Pokja) Adiwiyata sekolah.
“Setiap pokja di bawah kendali bapak ibu guru dan karyawan bersama para siswa bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sekolah juga mengadakan program satu siswa satu tanaman yang dilibatkan dalam partisipasi Adiwiyata melalui gerakan Gersasi Satanam,’’ ungkap Heri.
Sekolah juga mengadakan program Bank Sampah dan gerakan B2TS (Bawa Tumbler dan Tepak makan Sendiri) untuk mengurangi limbah sampah plastik.
Azka, salah seorang siswa kelas VIII yang merupakan Kader Adiwiyata mengaku bangga dengan prestasi yang diraih sekolahnya sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
“Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi seluruh siswa untuk peduli kebersihan lingkungan Sekolah,’’ ujarnya.

Komentari Tulisan Ini